Rabu, 10 Oktober 2012
CINDERBOLONG
Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kisah mengenai seorang
gadis cantik yang sering disiksa oleh ibu dan kedua saudara tirinya. Nama gadis
ini adalah Cinderbolong. Gadis ini selalu disuruh untuk mengerjakan seluruh
pekerjaan rumah,dari menyapu, mencuci pakaian, menyetrika pakaian,menyiapkan
makanan, dan lain sebagainya.
Suatu ketika, ketika ia hendak membersihkan rumah dengan
menggunakan vacuum cleaner, ibu tirinya mengatakan bahwa vacuum cleanernya
sedang rusak dan belum di service, sehingga Cinderbolong diperintah untuk
membersihkan rumah yang besar itu dengan menggunakan sapu saja. Cinderbolong
tentu tidak menerima perlakuan dari ibunya tersebut, iapun berkata
“Ibu, aku baru saja mengecat kuku, jika aku membersihkan
rumah dengan ini, maka kuteks ku akan rusak bu” erang Cinderbolong.
“Terus, ibu mesti bilang Wooooow gitu ? pokoknya kamu
kerjakan semua ini sampai tuntas bahkan keakar-akarnya !!” perintah ibu tirinya
tegas
Cinderbolong yang diperintah oleh ibu tirinya hanya mampu
pasrah dan mengerjakan perintah ibu tirinya tersebut.
Suatu hari, datang sebuah undangan dari kerajaan yang
menyatakan bahwa raja akan mengadakan sebuah pesta untuk mencarikan putra
mahkota seorang calon isteri, bahkan bisa dua orang calon istri jika calon
istri pertama tidak menolak untuk dimadu.
Cinderbolong ingin mengunjungi pesta tersebut seperti kedua
kakak tirinya yang datang ke pesta dengan menggunakan gaun yang cantik. Namun,
ibu tirinya tidak memberikannya izin dan justru menyuruhnya untuk mengerjakan
tugas makalah kedua kakaknya.
Namun, Cinderbolong tidak putus asa, setelah ibu dan
kakaknya pergi, dia pergi ke gudang bawah tanah untuk mencari serpihan-serpihan
hati yang telah berubah menjadi kain perca J
Setelah mengumpulkan cukup banyak kain perca, Cinderbolongpun
menjahitnya menjadi sebuah gaun yang tak berbentuk. Karena ibu peri kasihan
melihat cinderbolong, diapun menghampiri Cinderbolong dan mengubah gaun tak
berbentuk tersebut menjadi sebuah gaun yang sangat indah.Peripun tidak lupa memberikan
Cinderbolong sebuah sepatu kaca unik yang ternyata selidik punya selidik adalah
sepatu kaca yang banyak di jual di emper toko. Meski demikian, Cinderbolong
tetap senang menerima pemberian ibu peri tersebut. Iapun datang ke pesta istana
dengan menggunakan mesin waktu karya ibu peri, meski awalnya nyasar ke masa
depan, setelah sekian kali percobaan, Cinderbolongpun mampu datang ke istana
tepat waktu.
pangeran yang melihat kecantikan Cinderbolong, langsung
jatuh cinta dengannya dan mengajaknya berdansa waltz. Meski kakinya menjadi
gepeng karena diinjak oleh Cinderbolong, pangeran tetap senang karena merasa telah
menemukan satu tulang rusuknya. Namun, kesenangan tersebut hanya ia rasakan
sebentar, karena Cinderbolong harus pergi mengingat mesin waktu yang
digunakannya tidak boleh dipakai lebih dari pukul 24.00 WITA.
Cinderbolongpun pergi meninggalkan pangeran, namun ia tidak
lupa meninggalkan sepatu emko pemeberian ibu perinya kepada pangeran agar
pangeran mampu menemukannya suatu saat nanti.
Singkat cerita, setelah beberapa hari sejak pesta tersebut
dilaksanakan, pangeran mengadakan pencaharian mengenai perempuan yang telah
berani memberikannya sepatu kaca murahan produk emko.
Disaat gadis-gadis lain merasa ketakutan karena mengganggap
itu adalah sebuah ancaman, Cinderbolong justru mengakui kalau itu miliknya. Dan
setelah di coba, sepatu itu memang pas untuknya, dan pangeranpun sangat senang
saat menemukan gadis pedansa yang payah tersebut.
Beberapa bulan kemudian, setelah sering smsan, chatingan,
dan BBMan, Pangeran dan Cinderbolongpun menikah di istana.
And they lived happily ever after J
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
